Minggu, 13 November 2016

PROSPEK KERJA GEOLOGI

1. Insinyur geologi
Insinyur geologi bekerja dengan memperhatikan analisis teknis rinci mengenai material bumi dan menilai risiko bencana alam secara geologi. Peran mereka adalah untuk memastikan bahwa faktor-faktor geologi yang mempengaruhi pembangunan dapat diidentifikasi dan ditangani. Mereka juga menilai integritas tanah, batuan, air tanah dan kondisi alam lainnya sebelum memulai proyek-proyek pembangunan besar. Mereka juga menyarankan prosedur dan kesesuaian bahan bangunan yang tepat. Insinyur geologi juga terlibat menganalisis dan mendesain pembangunan yang peka terhadap lingkungan, seperti tempat-tempat pelestarian alam. Dengan memantau perkembangan wilayah dan menganalisis kondisi tanah, mereka memastikan bahwa struktur bangunan bisa aman dalam jangka waktu pendek dan panjang.
2. Ahli geokimia
Ahli geokimia mempelajari jumlah dan distribusi unsur kimia dalam batuan dan mineral. Mereka juga mempelajari gerakan elemen-elemen dalam sistem tanah dan air. Pekerjaan mereka antara lain memandu eksplorasi minyak, membantu meningkatkan kualitas air dan mengembangkan rencana untuk membersihkan situs limbah beracun. Mereka dapat bekerja di perusahaan-perusahaan minyak dan gas, lembaga konsultan, fasilitas penelitian dan lembaga pendidikan.
3. Ahli geofisika / seismolog lapangan 
Seorang ahli geofisika / seismolog lapangan mempelajari aspek fisik bumi. Mereka bekerja menggunakan peralatan yang rumit untuk mengumpulkan data tentang gempa bumi dan gelombang seismik yang bergerak mengelilingi bumi. Tanggung jawab utama mereka adalah untuk mengontrol kualitas data seismik yang dikumpulkan dan menafsirkannya untuk membuat peta dari penumpukan hidrokarbon. Mereka juga meneliti sifat fisik batuan, serta mengumpulkan dan mengevaluasi data untuk membangun model waduk. 
Deskripsi pekerjaan dan jabatan mereka bervariasi sesuai dengan wilayah kerjanya. Peran umum ahli geofisika / seismolog lapangan adalah melakukan eksplorasi seismik dan memproduksi data seismik untuk sebuah perusahaan minyak. Mereka juga dapat terlibat untuk memberikan konsultasi lingkungan seperti investigasi lokasi pembuangan dengan menggunakan teknik geofisika. Atau bekerja dalam sebuah lembaga penelitian untuk menyelidiki struktur seismologi dan memberikan informasi seismologi kepada masyarakat dan pemerintah.
4. Geoscientist
Geoscientist terlibat dalam penemuan, eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam seperti gas alam, minyak bumi dan air. Mereka menafsirkan data geofisika, geokimia, dan geologi dengan tujuan menemukan cadangan sumber daya alam komersial yang dapat dieksploitasi seperti minyak bumi dan gas alam. Geoscientist memberikan rancangan untuk eksplorasi dan produksi sumber daya alam. Mereka juga terlibat dalam produksi dan dapat memberikan saran profesional untuk proyek-proyek tertentu. Mereka bekerja dalam berbagai bidang di sektor sumber daya alam. 
5. Hydrogeologist
Hydrogeologist mempelajari distribusi, aliran dan kualitas air bawah tanah. Pekerjaannya antara lain adalah menafsirkan data teknis dan informasi dari peta serta dokumen sejarah untuk membangun model konseptual tentang aliran air tanah beserta kualitasnya. Mereka juga melakukan penelitian yang mencakup pengukuran lingkungan, sampling, dan pemantauan untuk mengkonfirmasi atau mengembangkan rancangannya. Mereka membuat prediksi tentang rancangan pembangunan di masa depan dan dampaknya terhadap aliran air tanah. Hasil kerja para Hydrogeologist bertujuan akhir pada manajemen sumber daya alam dan perlindungan air tanah yang lebih baik.
6. Interpreter Seismik
Interpreter Seismik bekerja melaui survei data pengiriman energi suara melalui lapisan batuan di bawah permukaan bumi. Energi yang memantul kembali tersebut kemudian dicatat. Refleksi seismik kembali dalam kekuatan yang berbeda, tergantung jenis material di bawah permukaan tanah seperti kerang, air, minyak, dan lain-lain. Data yang telah didapatkan kemudian diproses oleh prosesor data seismik dan dikirim ke interpreter seismik untuk dianalisis. 
Interpreter Seismik juga menghitung kedalaman dan garis besar formasi bawah tanah untuk membuat perkiraan mengenai jumlah mineral atau deposito karbon. Mereka bekerja di perusahaan-perusahaan energi atau ekstraksi mineral. Mereka dapat bertugas untuk menginformasikan penilaian lingkungan atau penelitian geologi jika bekerja di lembaga-lembaga geologi lainnya. Ada berbagai pekerjaan yang membutuhkan keterampilan interpretasi seismik seperti insinyur perminyakan dan ahli analisa gempa.
7. Mudlogger
Mudlogger bekerja dengan menyimpan catatan operasi pengeboran untuk memberikan informasi mengenai status ekstraksi minyak atau gas. Mereka membantu untuk meningkatkan efisiensi dan penempatan sumur dari data serta informasi yang mereka kumpulkan. Mereka menggunakan berbagai teknik dan peralatan laboratorium seperti mikroskop binokuler dan fluoresensi ultraviolet untuk membuat catatan geologi dari situs sedang dibor. 
Parameter pengeboran yang dipantau meliputi kecepatan putaran, tingkat penetrasi, kedalaman dan laju aliran lumpur. Mudlogger memastikan bahwa sampel yang diambil akurat pada interval yang tepat. Mereka juga mencatat setiap permasalahan yang dihadapi selama pengeboran. Mereka bekerja di daerah lepas pantai dan dikontrak untuk bekerja di perusahaan minyak melalui perusahaan jasa. Kadang mereka bekerja untuk proyek air sumur dan eksplorasi mineral.
8. Insinyur pengeboran
Seorang insinyur pengeboran bertugas merencanakan biaya dan mengawasi operasi yang diperlukan untuk pengeboran sumur minyak dan gas. Mereka terlibat bekerja sejak desain awal untuk pengujian tanah hingga saat proses penyelesaian pengeboran. Insinyur pengeboran bekerja di platform lepas pantai atau di unit pengeboran yang bergerak melalui perusahaan minyak, kontraktor spesialis pengeboran atau perusahaan jasa. 
Peran mereka antara lain memberikan kontrak layanan pengeboran, desain engineering, perencanaan sumur dan mengawasi kru pengeboran di lokasi. Insinyur pengeboran bekerja dengan profesional lain, seperti insinyur geologi dan geoscientist untuk memantau kemajuan pengeboran, mengawasi manajemen keselamatan dan menjamin perlindungan lingkungan.
9. Konsultan lingkungan
Konsultan lingkungan bekerja melalui kontrak komersial atau pemerintah untuk menangani berbagai isu lingkungan. Pekerjaan mereka mencakup berbagai disiplin ilmu seperti analisis tanah dan pencemaran air, analisis mengenai dampak lingkungan, pemeriksaan lingkungan, pengelolaan limbah, pengembangan kebijakan dan sistem manajemen lingkungan. Klien utama mereka adalah lembaga pemerintah (termasuk dari pemerintah daerah dan nasional) dan organisasi yang berhubungan dengan industri air. 
10. Pengolah data geofisika
Pengolah data geofisika bekerja menggunakan alat elektronik, listrik, seismik, atau alat gravitasi-ukur untuk mengkonversi data geofisika ke dalam format yang mudah digunakan. Data yang sudah dikonversi kemudian dianalisa oleh interpreter untuk menentukan informasi mengenai geologi sub-permukaan. Seringkali, data ini digunakan untuk mengidentifikasi lapisan batuan potensial yang mengandung minyak. Pengolah data geofisika bekerja dalam tim untuk banyak proyek yang berbeda secara bersamaan. Urutan pengolahan data disesuaikan dengan proyek masing-masing, tergantung pada faktor geologi, teknik akuisisi data, waktu dan kendala keuangan. 

Rerensi : www.berkuliah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar